Cara Melakukan Pengukuran Cross Section Dan Long Section Menggunakan Waterpass
Cara Melakukan Pengukuran Cross Section Dan Long Section Menggunakan Waterpass - Hallo sahabat Balakutak Racing, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Melakukan Pengukuran Cross Section Dan Long Section Menggunakan Waterpass, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sipil, Artikel waterpass, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : Cara Melakukan Pengukuran Cross Section Dan Long Section Menggunakan Waterpass
link : Cara Melakukan Pengukuran Cross Section Dan Long Section Menggunakan Waterpass
Sahabat balakutakracing dan surveyor Indonesia...
Cara Melakukan Pengukuran Cross Section Dan Long Section Menggunakan Waterpass
Terimakasih telah menjadi pembaca yang setia di Blog balakutakracing, pada kesempatan kali ini Admin aka menjelaskan sedikit tentang pengkuran Cross dan Long Section, Bagi Pembaca yang belum tahu apa itu Cross Section dan Long Section, silahkan baca artikelnya, DISINIOke Kita Mulai,, CEKIDOT...
Perhatikan Gambar Diatas!!
CL Adalah data untuk Long Section
R, CL dan L Adalah data unuk Cross Section
LANGKAH PERTAMA
Dirikan alat diantara atau ditengah tengah patok CL, (seperti gambar diatas)
Bidik alat kearah BM, kemudian baca BT (benang tengahnya), catat hasilnya sebagai Rambu belakang.
Selanjutnya bidik kearah MUKA / depan, Bidik Right1, Center1 dan Left1, catat hasilnya. Sekali lagi perlu diingat, usahakan ketika melakukan pengukuran, mencatat data cross dan long dilakukan terpisah, ini dilakukan agar Pembaca tidak kebingungan dan lebih mudah ketika melakukan pengolahan data dan penggambaran.
LANGKAH KEDUA
Dirikan alat diantara atau ditengah tengah patok CL, (seperti gambar diatas)
Bidik alat kearah Right1, Center1 dan Left1 , kemudian baca BT (benang tengahnya), catat hasilnya sebagai Rambu belakang.
Selanjutnya bidik kearah MUKA / depan, Bidik Right2, Center2 dan Left2, catat hasilnya. Sekali lagi perlu diingat, usahakan ketika melakukan pengukuran, mencatat data cross dan long dilakukan terpisah, ini dilakukan agar Pembaca tidak kebingungan dan lebih mudah ketika melakukan pengolahan data dan penggambaran.
LANGKAH KETIGA
Dirikan alat diantara atau ditengah tengah patok CL, (seperti gambar diatas)
Bidik alat kearah Right2, Center2 dan Left2 , kemudian baca BT (benang tengahnya), catat hasilnya sebagai Rambu belakang.
Selanjutnya bidik kearah MUKA / depan, Bidik Right3, Center3 dan Left3, catat hasilnya. Sekali lagi perlu diingat, usahakan ketika melakukan pengukuran, mencatat data cross dan long dilakukan terpisah, ini dilakukan agar Pembaca tidak kebingungan dan lebih mudah ketika melakukan pengolahan data dan penggambaran.
LANGKAH KEEMPAT
Dirikan alat diantara atau ditengah tengah patok CL, (seperti gambar diatas)
Bidik alat kearah Right3, Center3 dan Left3 , kemudian baca BT (benang tengahnya), catat hasilnya sebagai Rambu belakang.
Selanjutnya bidik kearah MUKA / depan, Bidik Right4, Center4 dan Left4, catat hasilnya. Sekali lagi perlu diingat, usahakan ketika melakukan pengukuran, mencatat data cross dan long dilakukan terpisah, ini dilakukan agar Pembaca tidak kebingungan dan lebih mudah ketika melakukan pengolahan data dan penggambaran.
"Bagi Pembaca yang masih bingung, silahkan tinggalkan komentar untuk bertanya, 1x24 jam pasti terjawab".
Sekian dan Terimakasih.. Salam Jasa Surveyor!!
Profile Singkat Profesi Survey dan Pemetaan
Tidak Ada Komentar