Edit DEM Menggunakan TIN Editing di ArcGIS
Edit DEM Menggunakan TIN Editing di ArcGIS - Hallo sahabat Balakutak Racing, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Edit DEM Menggunakan TIN Editing di ArcGIS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tips dan Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : Edit DEM Menggunakan TIN Editing di ArcGIS
link : Edit DEM Menggunakan TIN Editing di ArcGIS
APLIKASI ARG-GIS DALAM PEKERJAAN PETA RUPA BUMI NUSANTARA
PETA RUPA BUMI NUSANTARA SANGAT DI PERLUKAN TERUTAMA UNTUK PERENCANAAN PENGEMBANGAN DALAM ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI, PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Sumber gambar: https://helpdesk.louisiana.edu/arcgis
Dalam pembentukan DEM, selain akurasi yang direpresentasikan dalam kualitas hasil statistik, juga perlu diperhatikan mengenai kualitas visualnya. Kualitas visual berkaitan dengan tampilan DEM yang baik, namun tetap harus memperhatikan realitas topografi yang sebenarnya, dalam artian editing DEM untuk kepentingan kualitas visual tidak boleh terlalu mengubah kondisi topografi secara signifikan hingga tidak lagi merepresentasikan kondisi sebenarnya.
Editing DEM dalam format TIN (Triangulated Irregular Network) dapat dilakukan menggunakan TIN Editing di ArcGIS. Penjelasan singkat mengenai tools tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Aktifkan toolbar TIN Editing.
2. Buka data TIN yang akan diedit, Untuk mempermudah editing, data masspoint pembentuk TIN tersebut dapat ditampilkan dengan cara: klik kanan pada layer TIN à Properties àpada Layer Properties pilih tab Symbology à klik Add à pilih Nodes with the same symbol.
3. Klik Start Editing TIN untuk memulai editing.
4. Cara editing pertama adalah Add TIN Point. Tools ini digunakan untuk menambah masspoint di lokasi-lokasi yang memang perlu untuk ditambah. Ada 2 pilihan: from surface dan as specified. Jika elevasi titik yang baru ingin menyesuaiakan dengan elevasi TIN, maka pilih from surface, sedangkan jika ingin menambahkan titik dengan elevasi tertentu yang sudah ditentukan, pilih as specified.
Untuk menghapus titik tersebut, dapat digunakan Delete TIN Node. Jika akan menghapus per titik, dapat digunakan Delete TIN Node, sedangkan jika ingin beberapa titik sekaligus pada area tertentu dapat digunakan Delete TIN Nodes By Area.
Sedangkan untuk memindahkan titik, digunakan Move TIN Node. Caranya, klik titik yang akan dipindah, kemudian klik lagi pada lokasi yang baru.
Terakhir, jika ingin mengubah nilai elevasi titik, digunakan Adjust Node Z. Caranya, klik titik yang akan diubah nilainya, kemudian masukkan nilai elevasi yang baru.
5. Cara berikutnya adalah Add TIN Line. Tools ini untuk menambahkan garis ketinggian (seperti breakline). Ada 3 pilihan: from surface, max Z from surface, min Z from surface, dan as specified. Max Z from surface mengambil elevasi tertinggi di sekitar garis yang dibentuk, sedangkan min Z from surface adalah sebaliknya. Definisi from surface dan as specified sama dengan Add TIN Point.
Untuk menghapus garis tersebut, dapat digunakan Delete TIN Breakline.
6. Contoh TIN yang sudah diedit adalah sebagai berikut. Catatan: saya tidak mengatakan bahwa ini adalah contoh yang baik, karena tingkat kehalusan DEM cukup relatif. Namun sekali lagi, yang perlu diperhatikan adalah editing tidak boleh terlalu mengubah topografi DEM secara signifikan karena akan berpengaruh pada ketelitian DEM itu sendiri.
Baca Juga: Onshore Survey Indonesia
Profile Singkat Profesi Survey dan Pemetaan
ISPRS dan Perjuangannya
Edgematching geometri secara otomatis
konversi Sistem koordinat UTM
Trimble DL - Aplikasi Simple dengan metoda Survey dan pemetaan aplikasi smartphone
Data SAR Dapat digunakan untuk pembentukan model 3D - 3 Dimensi
Cara Download ASTER GDEM
Presentasi spasial ke audience non-spasial
Rumus-rumus pengukuran poligon / Traverse Survey POLAR
aRCgIs Data Viewer
Korelasi Antara Praktikum Kuliah dan Project (Geodesi)
Memotong Poligon / Traverse survey dengan polyline
DIlematis antara Software Pemetaan membuat pintar atau Bodoh?
Fungsi IF Untuk Seleksi Pada Arcgis
MEnghitung EGM96 menggunakan WEB UNAVCO
Menghitung Nilai Undulasi - Jasa Survey Indonesia
Geodesi adalah sebuah Prosepek
Profile Singkat Profesi Survey dan Pemetaan
ISPRS dan Perjuangannya
Edgematching geometri secara otomatis
konversi Sistem koordinat UTM
Trimble DL - Aplikasi Simple dengan metoda Survey dan pemetaan aplikasi smartphone
Data SAR Dapat digunakan untuk pembentukan model 3D - 3 Dimensi
Cara Download ASTER GDEM
Presentasi spasial ke audience non-spasial
Rumus-rumus pengukuran poligon / Traverse Survey POLAR
aRCgIs Data Viewer
Korelasi Antara Praktikum Kuliah dan Project (Geodesi)
Memotong Poligon / Traverse survey dengan polyline
DIlematis antara Software Pemetaan membuat pintar atau Bodoh?
Fungsi IF Untuk Seleksi Pada Arcgis
MEnghitung EGM96 menggunakan WEB UNAVCO
Menghitung Nilai Undulasi - Jasa Survey Indonesia
Geodesi adalah sebuah Prosepek
Tidak Ada Komentar