GIS (Geographic Information System) dalam Bahasa Sederhana
GIS (Geographic Information System) dalam Bahasa Sederhana - Hallo sahabat Balakutak Racing, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul GIS (Geographic Information System) dalam Bahasa Sederhana, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Teori, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.Judul : GIS (Geographic Information System) dalam Bahasa Sederhana
link : GIS (Geographic Information System) dalam Bahasa Sederhana
Jika kita menyebutkan kata GIS (Geographic Information System) atau dalam bahasa Indonesia disebut SIG (Sistem Informasi Geografis) kebanyakan orang sama sekali tidak tahu artinya. Padahal bisa jadi mereka pernah menggunakannya, namun tidak menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah mengoperasikan SIG. Ingin tahu buktinya? Sebagian besar orang pasti pernah menggunakan Google Map atau Google Earth. Anda tentu pernah menandai suatu lokasi dengan simbol tertentu lalu memasukkan informasi di dalamnya (misalnya nama tempat tersebut). Ketika orang lain membuka peta yang sama, maka ia dapat melihat data-data yang Anda masukkan. Tidak sadarkah Anda bahwa itu adalah sebuah operasi SIG yang paling sederhana?
Dunia dan bahasa pemetaan memang asing meskipun hampir semua orang kini menggunakan peta –apalagi di era digital seperti sekarang. GIS menjadi salah satu aplikasi yang umum dan simpel dalam dunia mapping, namun kurang begitu populer. Secara sederhana, GIS adalah suatu aplikasi di dunia pemetaan yang prinsipnya adalah memberikan informasi berupa data atribut (informasi) ke dalam sebuah data spasial (peta itu sendiri) sehingga menjadikan sebuah peta mempunyai nilai informasi. Atau dalam bahasa yang lebih sederhana, sebuah peta mempunyai data-data yang memberikan informasi tematik tertentu. Google Map dan Google Earth tadi adalah contohnya.
Contoh aplikasi GIS paling sederhana dalam Google Map
Jika contoh dalam Google tadi pada umumnya menggunakan simbol berupa point atau titik yang dinotasikan dalam pin, dalam SIG informasi juga dapat diberikan dari sebuah area. Misal dalam peta sebuah kabupaten, area-area pada peta tersebut dipisahkan dalam batas-batas kecamatan. Setiap area kecamatan itu nantinya diberi informasi, misalkan jumlah penduduk, luas area, dll.
Contoh sederhana menampilkan informasi dalam software GIS, ArcGIS
Kalau kita berbicara masalah peta memang tidak akan lepas dari informasi yang terkandung di dalamnya. Buktinya adalah setiap peta pasti mempunyai legenda. Tanpa informasi peta hanyalah sebuah gambaran virtual bumi yang tidak memiliki arti apa-apa. Nah, secara sederhana, GIS memberikan informasi itu dalam bentuk peta digital, sehingga informasi yang ada di dalamnya bisa ditampilkan langsung dari peta tersebut. Karena itulah, Google Map memiliki prinsip GIS yang sangat kental, mulai dari data spasialnya (maksudnya petanya) yang sudah pasti berformat digital sampai pemunculan informasi di dalamnya seperti show location atau driving direction. Kurang lebih begitulah prinsip GIS. Sebuah kemajuan di dalam pemetaan yang tentunya memudahkan semua orang. Karena semua informasi tentu terlalu banyak untuk dituangkan dalam legenda bukan? :)
Sumber gambar: http://www.gis.rgs.org
Baca juga: Tutorial Dasar ArcGIS



Tidak Ada Komentar