DOWNLOAD HERE
IKLAN

Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS

Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS - Hallo sahabat Balakutak Racing, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tips dan Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS
link : Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS



ArcMap dapat membuak file dengan berbagai ekstensi, mulai dari .*shp yang menjadi komponen utama dalam ArcMap, .*dwg yang berupa file CAD, sampai data raster berupa .*ers, .*tif, dan .*jpg.
1.    Pertama, buka ArcMap yang sudah terinstal dalam komputer.
2.    Untuk memasukkan data spasial ke dalam data frame, pilih tools Add Data (lingkaran merah).

3.    Pilih file yang akan dimasukkan.
4.    Untuk menambahkan layer yang lain, lakukan cara yang sama dengan langkah nomor 3.
5.    Urutan layer dalam table of content menunjukkan tumpukan data spasial yang ditampilkan dalam data frame. Untuk mengubah urutan layer (misalkan kita ingin layer administrasi berada paling atas, cukup drag layer tersebut ke posisi yang kita inginkan). Pengaturan layer ini digunakan misalnya agar layer-layer seperti point (misalkan letak kota) berada di atas layer batas propinsi agar overlay data spasial dapat sesuai.

6.   Untuk mengatur tampilan data spasial pada data frame, gunakan tools. Pelajari fungsi-fungsinya di sini.
7.   Jika ingin menambahkan data spasial sendiri dalam bentuk layer yang baru, klik tools ArcCatalog (lingkaran merah). Klik kanan, lalu pilih New, kemudian Shapefile.
8.  Pilih tipe data spasial yang ingin dibuat (point, polyline, atau polygon). Jika perlu, tentukan sistem koordinatnya pada button Edit. Pengaturan sistem koordinat bisa dipelajari di sini.
9.   Untuk menambahkan data spasial tersebut pada data frame, masukkan terlebih dahulu layer tersebut ke dalam table of content. Lalu pilih Editor -> Start Editing. Pilih target berupa layer yang akan kita masukkan.
 
10. Pilih Sketch Tool (lingkaran merah), lalu klik pada bagian yang akan ditambahkan. Setelah selesai, kembali ke Editor -> Save Edits -> Stop Editing.



Sumber gambar logo ArcGIS 9.3: http://ayamforester.blogspot.com


Demikianlah Artikel Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS

Sekianlah artikel Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dasar-dasar Pengolahan Data Spasial di ArcGIS dengan alamat link https://balakutakracing.blogspot.com/2012/06/dasar-dasar-pengolahan-data-spasial-di.html


Jangan Lupa Bagikan Halaman Ini

Tidak Ada Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel